Buwas Ogah Hadir di Rakor, Begini Respons DPR
jpnn.com, JAKARTA - Komisi IV DPR RI angkat suara terkait keengganan Direktur Utama Badan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengikuti rapat koordinasi terbatas (rakortas) di pemerintahan.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasludin menegaskan, pria yang akrab disapa Buwas itu harus hadir untuk menjelaskan polemik impor beras dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Oleh karena itu, kata Andi, pihaknya ingin mengundang Buwas dalam rapat dengar pendapat.
"Itu Pak Buwas ogah rapat dengan pemerintah, nanti DPR Komisi IV yang undang, pasti Bulog datang," kata dia saat dihubungi, Kamis (20/9).
Dia menjelaskan, DPR bisa mengundang rapat rabungan Komisi IV dan VI sebagai fungsi pengawasan DPR.
Sedangkan anggota Komisi IV lainnya, Viva Yoga mengatakan jenderal purnawirawan bintang tiga Polri tetap harus datang jika diundang DPR, meski tidak ingin rapat dengan pemerintah.
"Polemik importasi beras di internal pemerintahan antara Kemendag dan Bulog adalah bukan yang pertama kalinya. Sering konflik kebijakan antarkementerian dan menimbulkan kecurigaan negatif dari publik ada potensi moral hazzard atas importasi beras," ujarnya.
Viva meminta semua pihak terkait itu menjelaskan tentang data produksi beras dan kebutuhan konsumsi pangan.
Polemik importasi beras di internal pemerintahan antara Kemendag dan Bulog adalah bukan kali pertama.
- Soal Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, DPR Minta Pemerintah Serap Gabah Petani Lokal Dahulu
- Pengamat Pertanian Sebut Impor Beras Langkah yang Tepat
- Kebijakan Impor Beras Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Harga
- Skema Impor Menyuburkan Praktik Ilegal, KPK Wajib Usut Skandal Demurrage Rp 294 M
- KPK Selidiki Skandal Demurrage, Pakar: Pengamanan Bukti Mudahkan Penetapkan Tersangka
- KPK Diminta Prioritaskan Penyelidikan Skandal Demurrage Impor Beras