Buwas: Pengedar Narkoba Biadab, Hukuman Mati Harus Terus Dijalankan

jpnn.com - JAKARTA – Peredaran narkoba yang semakin marak membuat Kepala BNN Budi Waseso tak takut mengeluarkan kebijakan kontroversial. Salah satunya ialah pengedar harus menelan mentah-mentah barang haram itu.
"Para pelaku ini kan melakukan pelanggaran HAM berat dan menghancurkan hajat hidup orang banyak. Ya mereka harus menerima akibat dari apa yang mereka perbuat," kata Budi di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/11).
Menurut pria yang karib disapa Buwas itu, pengedar narkoba sudah melakukan pembunuhan massal dengan barang haram yang dijualnya. "Pengedar itu biadab, haruskah mereka kita biarkan bebas berkeliaran?'' imbuh Buwas.
Buwas mengakui, hukuman yang saat ini diterapkan belum efektif memberantas peredaran narkoba. Buktinya, peredaran barang laknat tersebut terus meningkat. Alhasil, jumlah korban juga terus bertambah.
"Ancaman negara tidak boleh kita pakai main-main. Hukuman mati yang sekarang ada yang harus terus dijalankan," tegas mantan Kabareskrim tersebut. (Mg4/jpnn)
JAKARTA – Peredaran narkoba yang semakin marak membuat Kepala BNN Budi Waseso tak takut mengeluarkan kebijakan kontroversial. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Lingkungan Bea Cukai
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia