Buwas Sebut Stok Beras Aman hingga Pertengahan 2019
jpnn.com, PADANG - Dirut Perum Bulog Budi Waseso meminta masyarakat di seluruh di Indonesia tak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras nasional.
Sebab, saat ini stok beras masih dalam kondisi mencukupi hingga pertengahan tahun depan sehingga tidak perlu impor.
Bahkan, dari data yang ada diperkirakan Indonesia bisa ekspor beras.
”Saya prediksi berdasarkan perhitungan, untuk ketersedian beras mencukupi hingga pertengahan tahun depan. Karena, ketersediaan beras kita cukup. Kemungkinan kita bisa ekspor. Sehingga, tidak perlu impor beras,” ungkap Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat meninjau gudang Bulog di kawasan Mataair, Padang, Jumat sore (26/10).
Menurutnya, ketersediaan beras yang mencukupi itu salah satu keberhasilan kerja Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi beras. ”Kinerja sektor pertanian berjalan baik,” imbuh soso yang biasa disapa Buwas itu, didampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini, kata Buwas, menunjukkan Indonesia tengah surplus produksi beras. Dengan begitu, pihaknya menjamin ketersediaan beras di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman.
”Bulog terus berupaya menjaga ketersediaan pangan untuk masyarakat. Kita pastikan ketersediaan beras untuk masyarakat aman. Serta terjamin dari segi kualitas dan harga juga terjangkau,” kata mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini.
Di sisi lain, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beras di kios-kios, Bulog melakukan inovasi dengan mengemas beras dalam bentuk sachet.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso meminta masyarakat di seluruh di Indonesia tak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras nasional.
- Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Aman, Masyarakat Diminta Jangan Panik
- Bulog: Persediaan Beras di Papua Cukup Hingga 7 Bulan
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Hamdalah, Sentra Produksi di Sumatra Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun
- Bulog Klaim Kenaikan Harga Beras Normal, Terjadi karena Siklus Tahunan