Buwas Segera Tetapkan Tersangka Penimbunan Sapi

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan tidak pernah berhenti mengusut kasus penimbunan sapi di PT Brahman Perkasa Sentosa di Jalan Kampung Kelor, Nomor 33, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, yang digerebek pada Rabu (12/8) lalu.
Bahkan, jenderal bintang tiga yang akrab disapa Komjen Buwas, itu menegaskan, akan segera menetapkan tersangka. "Dalam waktu dekat ada tersangkanya," kata Buwas di Mabes Polri, kemarin (21/8).
Buwas mengatakan sekitar 500 ekor sapi yang sudah layak di potong saat penggerebekan itu memang sengaja ditimbun. Polisi menduga penimbunan sapi layak potong ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya menemukan daging sapi di pasar.
Buwas menegaskan penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi berkas pemeriksaan untuk menetapkan tersangkanya. Dia mengatakan tidak ada kesulitan yang dihadapi penyidik untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
"Tidak ada kesulitan," kata alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu. Namun, kata Buwas, penetapan tersangka tak bisa dilakukan sembarangan.
"Kan kami harus (kuat) pembuktiannya ya," kata dia.
Karenanya, penyidik masih terus menggarap beberapa saksi dengan alat-alat bukti yang ditemukan.
Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika terjadi kelangkaan daging sapi di pasaran. Bareskrim pun mengambil langkah melakukan penyelidikan dengan menggeledah dua lokasi penggemukan sapi, PT TUM dan PT BPS, di Tangerang, Banten.
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan tidak pernah berhenti mengusut kasus penimbunan sapi di PT Brahman Perkasa Sentosa
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg