Buwas: Tidak Ada Ampun untuk Bandar Narkoba, Selesai!
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) menegaskan tidak ada ampun bagi bandar-bandar narkoba. Menurut Buwas, bandar-bandar narkoba adalah pembunuh generasi muda bangsa ini. Mantan Kepala Bareskrim Polri ini menegaskan, narkoba harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan bangsa.
“Tidak ada ampun atau maaf. Selesai sudah,” tegas Buwas usai dilantik Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala BNN, di kantor BNN di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/9).
Baca juga: Pak Buwas Bakal Langsung Tancap Gas
Buwas pun tidak akan memberikan toleransi jika ada oknum-oknum aparat BNN maupun lainnya yang bermain-main dengan narkoba. “Oknum tetap kita lakukan tindakan tegas,” kata alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu.
Buwas pun berjanji akan membasmi oknum-oknum mafia yang kedapatan beroperasi dari balik penjara lembaga pemasyarakatan di manapun. Dia akan menggandeng stakeholder terkait untuk memerangi narkoba.
“Bila perlu, saya akan libatkan unsur TNI. Jadi, semua unsur bisa terlibat dalam perang narkoba, termasuk masyarakat di republik ini,” ujarnya.
Buwas pun langsung bergerak cepat. Pascadilantik, ia akan berkoordinasi ke dalam. Buwas ingin tahu apa yang sudah maupun yang belum dilakukan oleh BNN di bawah kepemimpinan Komjen Anang Iskandar yang kini menjabat Kabareskrim Polri.
Buwas akan mendengarkan seluruh masukan dari semua staf terkait apa yang telah dan sedang dilakukan, strategi dan langkah-langkahnya “Saya akan melihat dulu program-program yang sudah ada. Saya akan evaluasi kembali,” katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) menegaskan tidak ada ampun bagi bandar-bandar narkoba. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung