Buya Anwar Abbas Minta Jokowi Jangan Diam soal Perang Rusia-Ukraina, Patuhi Konstitusi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil peran terkait perang Rusia-Ukraina.
Pria yang akrab disapa Buya Anwar itu mengingatkan Presiden Jokowi harus berpihak pada konstitusi untuk membela negara yang dijajah.
"Tindakan Rusia menyerang negara Ukraina tentu sangat perlu disesalkan karena bagaimanapun juga seharusnya Rusia menghormati Ukraina sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat," kata Anwar dalam keterangannya, Jumat (4/3).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menilai Indonesia harus menghentikan tindakan Rusia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Anwar menegaskan rakyat Ukraina punya hak untuk bisa hidup dengan aman, tentram, dan damai di negerinya sendiri.
"Oleh karena itu, dalam situasi seperti ini pemerintah Indonesia kami harapkan untuk tidak tinggal diam. Karena sesuai dengan amanat konstitusi, pemerintah diamanati bagi ikut melaksanakan ketertiban dunia," kata dia.
Di sisi lain, Anwar juga memandang ada masalah ekonomi sebagai dampak dari peperangan Rusia-Ukraina yang sudah mulai terlihat di berbagai belahan dunia.
Pertama, naiknya harga gandum di dalam negeri, karena Indonesia banyak mengimpor dari Ukraina.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak diam terkait perang Rusia-Ukraina.
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak