Buya Anwar Minta Sukmawati Tidak Rendahkan Islam Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sosial keagamaan Anwar Abbas meminta Sukmawati Soekarnoputri tidak lagi merendahkan Islam setelah berpindah agama ke Hindu.
Pria yang akrab disapa Buya Anwar itu mengharapkan Sukmawati menjaga kerukunan hidup beragama.
"Saya meminta kepada Ibu Sukmawati, karena ibu sudah pindah agama, maka jadilah ibu pengikut agama Hindu yang baik. Untuk itu, jagalah persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa ini dengan baik. Karena ibu sekarang sudah tidak beragama Islam lagi, maka ibu fokus sajalah dengan agama ibu yang baru tersebut," kata Anwar kepada jpnn.com, Sabtu (30/10).
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga meminta umat muslim menghormati Sukmawati.
Dia menganggap hidup berdampingan secara damai tanpa saling mencerca merupakan ajaran setiap agama.
"Jangan lagi ibu berkomentar dan mengurusi, apalagi merendahkan agama yang ibu tinggalkan tersebut dengan menuding atau menyindir Islam dan umat Islam yang tidak toleranlah yang macam-macamlah. Ibu adalah anak dari Presiden Soekarno, yaitu seorang tokoh dan bapak bangsa yang beragama Islam yang telah berjuang mati-matian untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat pluralis ini baik dari suku, bahasa, agama, serta golongan," kata dia.
Ketua PP Muhammadiyah itu juga meminta kepada Sukmawati untuk membangun kehidupan berbangsa dan beragama yang telah dicanangkan oleh Proklamator RI Bung Karno.
Anwar menilai Sukmawati juga bertanggung jawab untuk menjaga ajaran Bung Karno.
Buya Anwar Abbas meminta Sukmawati Soekarnoputri tidak lagi merendahkan Islam. Sukmawati diharapkan menjaga ajaran dan ide Bung Karno dalam berbangsa, bernegara, dan beragama.
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Tiga Presiden
- UBK Ajak Gen Z Membangun Bangsa Berlandaskan Pancasila