Buya Syafii Minta Jokowi Turun Tangan Copot Kabareskrim Buwas
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengecam langkah Bareskrim Mabes Polri yang menetapkan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Wakil Ketua Taufiequrachman Sahuri sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.
Menurutnya, langkah tersebut menunjukan buruknya kepemimpinan Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso.
Dia menilai perwira yang akrab disapa Buwas itu terlalu emosional menanggapi aduan pencemaran nama baik yang diajukan Hakim Sarpin tersebut. Padahal, pernyataan dua komisioner KY itu berkaitan dengan tugas dan fungsi lembaga yang mereka pimpin.
Ahmad Syafii Maarif
"Itu tanda pejabat yang tidak percaya diri. Mentalnya tidak stabil, kok mudah sekali menjadikan tersangka. Saya berharap bangsa ini jangan dipimpin oleh orang yang tidak karuan ini," kata Buya usai menghadiri acara buka puasa bersama di KPK, Senin (13/7) malam.
Pria yang akrab disapa Buya Syafii ini menilai sepak terjang Komjen Buwas telah melukai perasaan publik dan mengacaukan penegakan hukum. Karena itu, dia mendesak agar Buwas segera dicopot dari jabatan kepala Bareskrim.
Buya pun menyesalkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak turun tangan menghentikan sepak terjang Komjen Buwas. Sebagai kepala negara, Jokowi harusnya dapat dengan mudah menyingkirkan Buwas.
JAKARTA - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengecam langkah Bareskrim Mabes Polri yang menetapkan Ketua Komisi Yudisial Suparman
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra