Buya Syafii Sahabat Megawati?
Kamis, 04 Juni 2009 – 19:10 WIB
JAKARTA – Kubu pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto menyatakan, mantan Ketum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Ma’rif adalah sahabat Megawati. Tokoh nasional yang memberikan testimoni mengenai sosok Jusuf Kalla di iklan kampanye yang dibuat Johan Foundation itu juga dinyatakan dekat dengan PDI Perjuangan.
Dengan alasan itu pula, Megawati dijadwalkan untuk menghadiri peluncuran buku ’Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan’ karya Syafii Maarif, Kamis (4/6) sekitar pukul 19.00 WIB, di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, jalan Menteng Raya No. 26, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
”Syafii Maarif, salah satu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, merupakan salah satu sahabat Ibu Hj Megawati Soekarnoputri. Hingga saat ini pun tokoh nasional yang kerap disapa sebagai ’Buya’ (artinya ’Ayah’) ini merupakan salah satu anggota Dewan Penasihat organisasi sayap PDI Perjuangan, yaitu Baitul Muslimin Indonesia,” demikian keterangan pers yang diterima JPNN, Kamis (4/6). Keterangan pers ditandatangani Direktur Mega-Prabowo Media Center Amran Nasution dan dua wakil direkturnya, yakni Daryatmo Mardiyanto dan M Asrian Mirza.
Dijelaskan pula, Muhammadiyah sendiri bukan sebuah organisasi yang asing bagi sisi personal Ibu Hj Megawati Soekarnoputri. ”Ayahanda beliau yang juga Proklamator RI , Ir Sukarno, merupakan seorang anggota organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini,” demikian tertulis di keterangan pers itu. (sam/JPNN)
JAKARTA – Kubu pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto menyatakan, mantan Ketum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta