Buya
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 27 Mei 2022 – 20:12 WIB

Buya Syafii Maarif. ANTARA FOTO/Regina Safri/ss/Spt/aa.
Buya Syafii lebih konsisten dalam menjaga napas Muhammadiyah sebagai kelompok sipil yang aktif mendorong pembaruan Islam.
Pak Amien pernah meminta Buya untuk jadi ketua partai yang direncanakan akan segera dibentuk, Buya menolak tawaran itu.
Buya merasa tidak cocok terjun ke dunia politik praktis.
Buya lebih memilih jalan pemikiran intelektual yang lebih sunyi.
Di bawah kepemimpinan Buya Syafii, Muhammadiyah bergerak cepat dalam perubahan politik global, bukan cuma di Asia Tenggara, Muhammadiyah bergerak ke arah internasionalisasi Islam.
Buya sabar menempuh jalan sepi untuk mengampanyekan gagasan “Islam Keindonesiaan” sampai akhir hayatnya. (*)
Video Terpopuler Hari ini:
Buya Syafii Maarif lebih memilih jalan Islam sebagai rahmatan lil alamin, Islam sebagai perekat dan pengayom kebhinekaan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat