Buyarkan Misi Mantan
Minggu, 21 Oktober 2012 – 09:35 WIB
“Kami sebenarnya memulai babak kedua dengan sangat kuat dan penuh gairah. Tapi, permainan individu dan kreativitas yang brilian kali ini menjadi milik mereka (Chelsea),” kata Boas kepada Sky Sports.
Sementara pelatih Chelsea Roberto di Matteo menilai Spurs hanya dominan kurang dari seperempat jam di awal babak kedua. “Di luar itu, kami-lah yang lebih memiliki inisiatif dalam pertandingan,” kata Di Matteo di situs resmi klub.
“Ini sekaligus sebuah tes karakter bagi kami. Datang menghadapi tim yang menang beruntun empat kali, dalam laga derby, serta keraguan yang muncul seusai pemain menjalani break internasional. Hasilnya, kami lulus dengan nilai sempurna,” sambung pelatih yang tadi malam menunjuk Petr Cech sebagai kapten tim mengisi absennya John Terry karena skors itu.
Bagi Chelsea, kemenangan atas Spurs berarti memecah telur di White Hart Lane dalam enam lawatan terakhir di liga atau sejak 2005. Yang lebih krusial, tiga angka dalam derby London itu makin mengukuhkan posisi Chelsea sebagai pemuncak klasemen hingga pekan kedelapan dengan 22 angka (start terbaik Chelsea sejak 2006).
LONDON – Gol Jermain Defoe pada menit ke-54 seharusnya menjadi momentum Andre Villas-Boas memenuhi misi di White Hart Lane tadi malam WIB.
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?
- Bojan Hodak Ungkap Penyebab Persib Gagal Menang Melawan Madura United
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika
- Dihajar Osasuna, Barcelona Telan Kekalahan Pertama di LaLiga 2024/25
- Lihat Betapa Fenomenalnya Marquez di Sprint MotoGP Indonesia