Buyback Jalan Terus
Selasa, 07 Oktober 2008 – 17:12 WIB

Buyback Jalan Terus
JAKARTA - Kondisi pasar modal yang masih belum menentu tidak menyurutkan niat pemerintah untuk menjalankan program buyback, dengan membeli kembali sebagian saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah go public. Menurut Sofyan, turunnya hampir semua harga saham akibat terimbas krisis keuangan di Amerika Serikat (AS), sebenarnya membuat program buyback menjadi lebih menarik karena BUMN bisa membeli saham di harga rendah. Meski demikian, tidak serta merta BUMN bisa langsung melakukan buyback.
Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, program buyback akan terus dimatangkan dengan mempertimbangkan arus kas BUMN bersangkutan. ''Secara prinsip akan tetap dijalankan,'' ujarnya di Jakarta, Senin (6/10).
Baca Juga:
Dalam dua bulan terakhir, Kementerian BUMN memang mengarahkan beberapa perusahaan pelat merah untuk mengkaji buyback. Di antaranya PT Aneka Tambang/Antam (ANTM), PT Bukit Asam (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Wijaya Karya (WIKA), dan PT Timah (TINS).
Baca Juga:
JAKARTA - Kondisi pasar modal yang masih belum menentu tidak menyurutkan niat pemerintah untuk menjalankan program buyback, dengan membeli kembali
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Kerja Komisi VI DPR, PTPN Group Tegaskan Hal Ini
- Outlet Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat
- Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, MODENA Pay & MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Kao Indonesia Bersama LIHF dan GIB Menyediakan Akses Air Bersih juga Edukasi PHBS