Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar

Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai langkah buyback ini menjadi momentum katalis positif bagi perdagangan saham tersebut.
Selain itu, langkah ini juga berpotensi meningkatkan earning per share (EPS) karena jumlah saham beredar akan berkurang.
"ERAA sudah memiliki kinerja yang baik dengan fundamental yang solid. Lewat aksi buyback saham di tengah pergerakan sahamnya yang relatif bullish, hal ini otomatis menjadi katalis positif bagi pergerakan harga saham tersebut. Tentu langkah ini mampu meningkatkan minat dan partisipasi investor untuk mengakumulasi saham tersebut," ujar Nafan di Jakarta.
ERAA tercatat tengah memperluas lini bisnisnya secara agresif. Tidak hanya di sektor distribusi dan ritel gadget, perusahaan juga mulai merambah ke industri kendaraan listrik (electric vehicle) melalui kemitraan dengan produsen mobil listrik premium asal Tiongkok, Xpeng, yang telah resmi masuk pasar Indonesia lewat Erajaya Active Lifestyle (ERAL).
Selain itu, ERAA juga mengelola lini bisnis makanan dan minuman melalui vertikal usaha Erajaya Food & Nourishment (EFN). Perusahaan ini menaungi sejumlah merek ternama seperti Paris Baguette, Bacha Coffee, dan Chagee — merek minuman teh asal Tiongkok yang baru saja membuka gerai pertamanya di Indonesia. Saat ini, Chagee telah memiliki sekitar 6.000 gerai di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Thailand.
“Ekspansi tersebut menunjukkan strategi diversifikasi yang dinilai mampu meningkatkan penetrasi pasar bagi ERAA untuk genjot kinerja topline nya serta memberikan ketahanan bisnis jangka panjang di tengah dinamika ekonomi global. Hal ini bagus untuk prospek jangka panjang agar fundamental ERAA bisa terus sustainable,” ujar Nafan.
Nafan memandang langkah proaktif ERAA bisa memperkuat kepercayaan investor dan menopang harga saham ERAA di pasar, terlebih, dengan likuiditas yang sehat dan fundamental bisnis yang kokoh.
"Apalagi beberapa bulan terakhir, saham ERAA sempat mengalami tekanan seiring kondisi pasar yang fluktuatif," pungkas Nafan.(mcr10/jpnn)
PT Erajaya Swasembada Tbk. (IDX: ERAA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai maksimal Rp 50 miliar.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Tunggu 20 Persen
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi