Buyers Antusias, Macau Potensi Baru Pariwisata Indonesia
"Melalui acara ini diharapkan makin banyak publik Macau yang mengenal Indonesia dan berujung pada meningkatnya jumlah wisatawan Macau ke Indonesia,"kata Pitana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kabar dari Macau. Semua promosi Wonderful Indonesia dalam kegiatan apa pun dinilai sangat penting mengingat sejumlah faktor mendukung untuk bisa menarik wisatawan Macau ke Indonesia.
Antara lain, letak geografis yang tidak terlalu jauh dan ketertarikan wisatawan Macau terhadap daya tarik dan destinasi wisata yang dimiliki Indonesia.
"Macau itu termasuk Great China, saat ini sedang menjadi fokus pasar pariwisata Indonesia. Great China meliputi Tiongkok, Hong Kong, Macau dan Taiwan. Macau memang merupakan salah satu pasar potensial," kata Menpar Arief Yahya.
Dia menyebutkan, berdasarkan data International Luxury Travel Market Asia (ILTMA), wisatawan dari Great China menduduki ranking pertama di pasar belanja global.
ILTMA mencatat rata-rata wisatawan Tiongkok membelanjakan uang hingga USD 1.139 per perjalanan atau setara Rp 15 juta (USD=Rp 13.476).
"Ini berarti, sangat wajar kalau pemerintah membidik serius wisatawan Great China, termasuk Macau ini," tambahnya.
Pemerintah sendiri menargetkan jumlah kunjungan yang besar dari negara-negara Great China di tahun ini. Yakni Tiongkok ditargetkan bisa menyumbang wisman sebanyak 2.037.000 orang, Taiwan sebanyak 284.000 orang, dan Hong Kong dan Macau 132 ribu orang.
Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu berhasil mendatangkan dan memukau 42 buyers di Hotel Royal Macau, Selasa (12/12).
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!