Buyung dan BHM Dinilai Mampu Imbangi Hakim MK
Jumat, 05 November 2010 – 22:23 WIB
JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kenijakan (PSHK) menilai langkah Ketua Tim Investigasi dugaan suap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Refly Harun memilih Adnan Buyung Nasution dan Bambang Harymurti (BHM), sebagai langkah yang tepat. Alasannya, kedua tokoh tersebut dinilai mampu mengimbangi sikap hakim MK yang cenderung ofensif. Apakah keduanya akan mampu membantu Refly membongkar dugaan suap di MK? Ronald tidak memberi jaminan. Alasannya, kemampuan untuk membongkar dugaan suap internal MK tergantung dari strategi yang digunakan. Tapi setidaknya kata dia, ketokohan anggota Tim Investigasi itu menjadi modal.
"Pilihan atas dua orang tersebut, saya pikir untuk mengimbangi makin ofensifnya sikap beberapa hakim MK terhadap apa yang akan dilakukan oleh RH (Refly Harun) kelak," kata Ronald Rofiandri, Direktur Monitoring, Advokasi dan Jaringan PSHK, kepada JPNN di Jakarta, Jumat (5/11).
Ronald juga menilai, Buyung dan BHM akan mampu meyakinkan publik sekaligus memberikan kekuatan terhadap kerja Tim Investigasi. "Jadi kehadiran mereka berdua bukan sekedar bekerja membantu RH, namun juga mengakumulasi modal kepercayaan," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kenijakan (PSHK) menilai langkah Ketua Tim Investigasi dugaan suap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Refly Harun memilih
BERITA TERKAIT
- Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Irjen Hendro Minta Anak Buah Sikat Habis Geng Motor yang Meresahkan
- Pengisian DRH NIP PPPK Sisa 18 Hari, Honorer Antre dari Subuh Tetap Tak Dapat Nomor