Buyung Minta Jimly Mundur
Bursa Pimpinan KPK
Rabu, 16 Juni 2010 – 06:38 WIB
Sebaliknya, John mengaku mendukung koleganya yang telah mendaftar ke pansel, yakni senator asal Bali, I Wayan Sudhirta. "Beliau advokat yang kini menjadi anggota DPD. Saya kira Pak Wayan juga cukup baik dan perlu diperhitungkan," katanya.
Menurut dia, kesiapan Wayan untuk melepas jabatan sebagai senator bila nanti terpilih merupakan bukti keberaniannya. "Beliau sekarang anggota lembaga terhormat. Tapi, ternyata beliau tidak mau duduk di belakang meja semata, melainkan ingin melakukan hal yang lebih spektakuler," kata John. Dia juga mengingatkan agar proses pemilihan ketua KPK dilakukan secara demokratis. Menurut dia, pimpinan KPK adalah jabatan politik, karena dipilih secara politik melalui fit and proper test di DPR. Sehingga, rawan bias kepentingan. "Bisa saja orang DPR menitipkan orangnya disitu," ujarnya. (aga/dyn/pri)
JAKARTA -- Advokat senior Adnan Buyung Nasution menilai pendaftaran Jimly Asshiddiqie sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat