BW Persoalkan Pasal Baru, Bareskrim: Terserah Penyidik

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri menegaskan bahwa penambahan pasal dalam surat panggilan terhadap tersangka Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto adalah hak penyidik. Meski begitu, Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Kombes Daniel Bolly Tifaona tak sependapat jika itu disebut pasal baru.
"Terserah, penyidik kan melihat-lihat pemeriksaan-pemeriksaan semuanya. Sebetulnya dia bilang pasal baru, nggak juga," kata Bolly di Mabes Polri, Senin (23/2). "Nanti di resume kita tambahin pasal baru tidak masalah," tegas Bolly.
Sebelumnya, BW akan dipanggil Mabes Polri, Selasa (24/2). Namun, BW mempersoalkan pasal baru yakni pasal 56 dalam panggilan itu. "Ada beberapa hal yang penting, tiba-tiba ada pasal baru yang muncul. Pasal 56 tentang peran saya membantu melakukan (kasus itu)," kata Bambang saat ditemui di sela-sela ajang car free day, di Jakarta, Minggu (22/2).
"Tapi (penambahan pasal ini) saya harus tanya itu pada penyidik," kata Bambang.
Lebih lanjut Bolly menegaskan bahwa sejauh ini sudah 46 saksi diperiksa dalam kasus BW. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri menegaskan bahwa penambahan pasal dalam surat panggilan terhadap tersangka Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan