BW Sebut Banyak Ahli Takut Bersaksi di Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW) mengaku punya banyak saksi ahli untuk diajukan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dia menyatakan banyak ahli yang ketakutan untuk bersaksi memberikan pandangannya untuk kubu 02 dalam sidang.
"Dalam menghadapi sistem, di mana rezim kekuatan berkuasa, maka keamanan dan saksi menjadi bagian penting. Maka nanti ketika kami ajukan itu, apakah MK mau menjamin keselamatan saksi itu?" tanya BW di Gedung MK, Jumat (14/6).
Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengaku punya banyak ahli yang diajukan pada 17-21 Juni 2019.
BACA JUGA: Tim Hukum Prabowo Sebut Jokowi Otoriter Seperti Orde Baru
Saat disinggung berapa orang yang menjadi saksi ahli dalam sidang nanti, BW masih merahasiakannya. Namun, dia menekankan pengajuan saksi ahli bisa diatur dalam Tata Usaha Negara (TUN).
"Kami lihat nanti di sidang," pungkas anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini. (tan/jpnn)
Bambang Widjojanto mengatakan banyak ahli takut bersaksi memberikan pandangan dan dia pun menyinggung soal kekuatan yang berkuasa.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- MK Putuskan Caleg Tidak Boleh Mundur Demi Pilkada, Tidak Ada Lagi Fenomena Borong Jabatan Politik
- Keputusan MK Bahwa Caleg Tak Boleh Mundur Demi Pilkada Memutus Akal-akalan Parpol
- PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif