BW Termasuk Salah Satu Jagoan Pansel KPK
Selasa, 14 Juni 2011 – 07:57 WIB

BW Termasuk Salah Satu Jagoan Pansel KPK
JAKARTA-Pansel Calon Pimpinan (capim) KPK telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong masyarakat mendaftar dalam seleksi pimpinan KPK. Mereka pung berinisiatif mengajukan nama-nama yang dianggap layak mengisi lima posisi pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. Diantara sejumlah nama, pansel capim KPK menjagokan Bambang Widjojanto sebagai kandidat yang dinilai mampu memenuhi kualifikasi tersebut. Selain itu, ada tujuh nama yang merupakan para calon yang sempat lolos hingga tahap wawancara, pada seleksi pimpinan KPK tahun lalu. Namun, dari sekian banyak nama yang disebut, belum ada satupun yang menyatakan tertarik untuk mendaftar. "Nama yang disebut itu, sudah dihubungi dan diminta untuk mendaftar. Saya sempat ketemu Fajroel dan dia ragu-ragu, mau atau tidak. Yang lain hanya wait and see," tambahnya.
"Saya sudah sebut Bambang Widjojanto pada pertemuan kedua Pansel (diusulkan),"ujar anggota pansel capim KPK Saldi Isra dalam acara diskusi Pansel Capim KPK dengan Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, kemarin (13/6).
Baca Juga:
Di samping Bambang, lanjut Saldi, para anggota Pansel juga menyebutkan nama-nama tokoh dan praktisi hukum yang lain. Di antaranya Fadjroel Falakh, Mantan Pimpinan KPK Amin Sunaryadi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Aswanto, Direktur Pascasarjana Universitas Proklamasi 1945 Marwan Mas, serta Pengacara dari Makassar, Miko Kamal.
Baca Juga:
JAKARTA-Pansel Calon Pimpinan (capim) KPK telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong masyarakat mendaftar dalam seleksi pimpinan KPK. Mereka
BERITA TERKAIT
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan