BW Yakin Dijadikan Tersangka karena KPK Jerat BG
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto terus menyuarakan keyakinannya bahwa statusnya sebagai tersangka kasus rekayasa kesaksian di persidangan sengketa pilkada karena buah dari ketegasan komisi antirasuah itu menjerat calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Karenanya BW -sapaan Bambang- merasa perlu mengadu hal yang dialaminya itu ke Persatuan Advokasi Indonesia (Peradi).
Sebelum jadi komisioner KPK, BW memang berprofesi sebagai pengacara. Nah, kasus dugaan merekayasa saksi di sidang sengketa pilakda itu saat BW menjadi kuasa hukum bagi salah satu calon Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Kalau saya tidak mengungkapkan kasus BG (Budi Gunawan, red), pasti saya tak kena kasus ini. Kalau saya bukan pimpinan KPK, pasti saya tidak kena kasus ini. Polisi lupa kalau saya ini lawyer yang menjadi pimpinan KPK. Kasus yang dijadikan dasar sangkaan itu kapasitas saya dalam kapasitas sebagai lawyer,” ujarnya usai bertemu Ketua Peradi Otto Hasibuan, Kamis (5/2).
Menurut BW, polisi seharusnya menghormati hak-haknya sebagai seorang pengacara. Apalagi, Polri sebelumnya juga telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau kesepahaman bersama dengan organisasi advokat.
BW menuturkan, dalam MoU itu diatur aktivitas dari kedua lembaga itu. Karenanya sebagai seorang anggota Peradi yang kini menjadi Wakil ketua KPK, BW berharap lembaga advokat itu dapat menempuh langkah-langkah yang dibutuhkan.(gir/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto terus menyuarakan keyakinannya bahwa statusnya sebagai tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya