BWF Keluarkan Aturan Baru Kualifikasi Olimpiade Tokyo
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan aturan baru kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Hal itu menyusul banyaknya turnamen kualifikasi yang ditunda dan dibatalkan akibat pandemi virus corona.
BWF melansir, lanjutan kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan dimulai pada pekan pertama hingga ke-17 tahun depan.
Sementara itu, turnamen yang dijadwal ulang pada akhir tahun ini dalam kalender BWF 2020 yang dirilis pekan lalu tidak akan masuk perhitungan kualifikasi.
BWF juga memastikan poin dan peringkat yang diperoleh para atlet selama periode kualifikasi Olimpiade sebelumnya akan dipertahankan dalam daftar ranking "Race to Tokyo".
Selain itu, para pemain dari Tiongkok dan Hong Kong berhak mendapatkan poin pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2021 karena mereka tidak dapat berpartisipasi pada kejuaraan edisi tahun ini di Manila, karena kebijakan pembatasan perjalanan dari pemerintah Filipina.
Regulasi baru tersebut sudah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
"Kami merasa ini solusi yang adil untuk seluruh atlet dan akan menjadi prioritas utama kami untuk melanjutkan turnamen bulu tangkis," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.
Regulasi baru BWF ini juga sudah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional dan Komite Paralimpiade Internasional.
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024