BWF Minta Maaf ke Indonesia, Menpora Amali: Ini Bukti Kekompakan dan Kesolidan

jpnn.com, JAKARTA - Badan bulu tangkis dunia, BWF, mengumumkan permintaan maaf ke Indonesia setelah kejadian memalukan dan tidak profesional yang terjadi di All England.
Surat permohonan maaf itu diumumkan oleh Menpora Zainudin Amali saat acara jumpa pers jelang kedatangan rombongan atlet bulu tangkis dari Inggris, Senin (22/3).
"Setelah banyak kritik dan protes keras ke BWF, ada surat dari mereka yang diberikan ke pemerintah Indonesia," kata Amali, dalam jumpa pers virtual dari Bandara Soekarno-Hatta.
BWF, menurut Amali juga merasakan sakit hati, frustrasi, dan kekecewaan Indonesia.
Oleh karena itu, otoritas bulu tangkis dunia dengan resmi meminta maaf kepada seluruh pihak di Indonesia.
"Presiden BWF meminta maaf ke Presiden Jokowi, Menlu, dan Menpora, PBSI serta stakeholder bulu tangkis di tanah air," terang menteri asal Partai Golkar tersebut.
Menurut dia, Presiden BWF Paul Erik, dalam surat tersebut juga menjelaskan bahwa punya kenangan indah soal Indonesia dan sangat bersahabat dengan pemain dari Indonesia.
BWF juga mengakui bahwa Indonesia salah satu baromater bulu tangkis dunia.
BWF menyampaikan permintaan maaf resmi ke pemerintah Indonesia terkait kasus di All England
- Ini Kata Shi Yu Qi Setelah Jadi Juara All England 2025
- Jadwal Final All England 2025: Leo/Bagas Lanjutkan Dominasi Ganda Putra Indonesia?
- Shi Yuqi Tantang Lee Chia-hao di Final All England 2025, Pengalaman vs Kuda Hitam
- Jadwal Semifinal All England 2025, Indonesia Pasti ke Final
- Tembus Semifinal All England 2025, Sabar/Reza Buka Asa Lanjutkan Dominasi Ganda Putra
- All England 2025: Doa Fajar/Rian Mengiringi Perjuangan Leo/Bagas dan Sabar/Reza