Byar Pet, Gubernur jadi Sasaran
Sabtu, 20 Februari 2010 – 06:19 WIB
Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Pusat serta PLN, harus ada suatu komitmen yang jelas untuk mengatasi masalah listrik sering padam. Pasalnya, jika terus mengandalkan pasokan listrik dari Sumatera Utara, maka provinsi Aceh, tidak akan maju dan jauh tertinggal dengan provinsi lain di Indonesia.
Baca Juga:
“Kebutuhan listrik bagi rakyat Aceh pada umumnya dan khususnya masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, sangat penting sebagai alat penerangan. Kalau listrik sering padam segala kegiatan yang berhubungan dengan listrik akan terhambat,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad (45) warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Kata dia, selama listrik sering padam pada malam hari, maka aktifitas belajar anak-anak sekolah untuk melaksanakan pekerjaan rumah (PR) akan terkendala.
“Mau tidak mau, anak-anak kami saat belajar harus menggunakan lampu teplok sebagai penerangan rumah. Memang resiko memakai lampu teplok, sering terjadi kebakaran rumah jika lampu itu jatuh kelantai,” imbuhnya.
LHOKSEUMAWE-Selama ini, pihak PLN di wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara sering melakukan pemadaman listrik secara bergiliran, akibat devisit
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha