Byar Pet, Mahasiswa Kumpulkan Uang Receh
Selasa, 30 Maret 2010 – 07:44 WIB
MATARAM--Aksi yang lain dari biasanya dilakukan mahasiswa dalam menyikapi kondisi listrik di NTB yang masih saja byar pet. Kemarin, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu (AMB) NTB turun ke jalan-jalan. Bukan untuk berunjuk rasa, namun untuk mengumpulkan uang receh dari para pengguna jalan. Rencananya uang receh yang terkumpul akan diberikan kepada PLN Wilayah NTB untuk menyewa mesin. Dalam aksi ini mahasiswa juga menyerukan masyarakat menggugat PLN. Karena selama ini, jika masyarakat terlambat membayar listrik dikenakan denda dan pencabutan paksa oleh pihak PLN. Namun ketika PLN sering mematikan listrik sehingga mengakibatkan rusaknya alat-alat elektronik warga, tidak pernah bertanggung jawab. "Masih layakkah masyarakat membayar listrik tepat pada waktunya?" kata Deden.
Aksi ini sekaligus sebagai bentuk untuk menagih janji PLN yang dulu pernah mengatakan, pemadaman tidak akan terjadi lagi ada Februari 2010. Faktanya, hingga akhir Maret ini, byar pet masih terjadi. "Dulu bulan Februari katanya sudah tidak ada lagi pemadaman, sekarang sudah lewat. Apa karena tidak punya uang untuk menyewa mesin? Nanti kami akan kumpulkan uang receh untuk disumbangkan ke PLN," kata koordinator AMB Deden Apriadi Losa, saat menggalang uang receh di Perempatan Airlangga.
Baca Juga:
Rencananya aksi akan dilakukan selama seminggu ke depan. Aksi ini juga akan dilakukan di titik lain di Kota Mataram. Mereka berharap aksi ini diikuti oleh kelompok yang peduli terhadap masalah listrik. Setelah uang ini terkumpul, Senin depan (5/4) akan antarkan langsung ke PLN. Tampaknya para pengguna jalan simpati atas aksi yang dimulai pukul 08.00 wita ini. Beberapa pengguna jalan terlihat menyumbangkan uang receh pecahan Rp 500 dan Rp 1.000. Para mahasiswa ini sengaja mengedarkan kotak sumbangan bertuliskan 'Posko Recehan untuk PLN'. Selain itu mereka juga membawa pamflet yang berisi ajakan kepada para pengguna jalan.
Baca Juga:
MATARAM--Aksi yang lain dari biasanya dilakukan mahasiswa dalam menyikapi kondisi listrik di NTB yang masih saja byar pet. Kemarin, sekelompok mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka