BYD HAKA Auto Showroom Cibubur Percaya Diri Pasang Target Sebegini
![BYD HAKA Auto Showroom Cibubur Percaya Diri Pasang Target Sebegini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/04/28/byd-haka-auto-showroom-cibubur-foto-ridho-7nsgm-nzc2.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menjadi dealer flagshif, BYD Haka Auto Showroom Cibubur menargetkan bisa menyumbangkan penjualan sebesar 30 persen, dari target nasional brand otomotif asal Tiongkok itu selama 2024.
“Kalau BYD menargetkan sekitar 30 ribu unit dalam setahun, kami berharap bisa mendapat porsi sekitar 30 persen dari penjualan BYD di Indonesia,” ungkap Chairman Haka Auto (PT. Bumi Hijau Motor) Halim Kalla saat peresmian dealer flagship BYD di Cibubur, Jakarta Timur.
Artinya, Haka Auto yang mengoperasikan dealer flagshif BYD di Cibubur memasang target 9.000 unit sampai akhir tahun ini.
Saat ini, BYD memiliki tiga model eksisting yaitu BYD Seal, Dolphin dan juga Atto 3.
Haka Auto percaya diri terhadap penjualan BYD setelah melihat berbagai capaian positif merek tersebut baik di negara asalnya China maupun secara global.
“Haka Auto bangga menjadi nama besar BYD yang diberi kepercayaan sebagai mega dealer. Dengan salah satu shoowroom dan beberapa lagi yang akan dibangun diharapkan dapat membantu BYD menjadi pemain utama dan nomor 1 mobil di Indonesia khususnya sektor mobil listrik,” ujar Halim.
???????Haka Auto juga berencana melebarkan sayap ke berbagai daerah besar dan berkembang di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
“Permintaan mobil ramah lingkungan akan lebih besar ke depannya,” ucap Halim.
BYD Haka Auto Showroom Cibubur menargetkan bisa menyumbangkan penjualan sebesar 30 persen, dari target nasional
- BYD Denza N9 Sudah Bisa Dipesan, Bisa Dites Juga
- Tesla dan BMW Dukung Produsen EV China Gugat Tarif UE yang Memberatkan
- Rencana BYD Indonesia Tahun Ini, Banyak Model Baru Termasuk PHEV
- BYD akan Sematkan Fitur Pintar Ini ke Semua Modelnya, Bisa Melaju Secara Otomatis
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok