BYD Membuka Peluang Memasarkan Mobil Berteknologi PHEV ke Indonesia
Sabtu, 22 Februari 2025 – 23:05 WIB

Ilustrasi logo BYD. Foto: ridho
“EV jadi prioritas utama terlebih dulu sambil pelajari penerimaannya cukup baik. Insentif hybrid ini kami rasa sangat baik,” kata Luther.
“Ini hanya persilangan antarpasar. Kalau kami bisa bawa produk PHEV terjangkau pasti jadi lebih efektif."
Menurut Luther, pemberian insentif mobil hybrid bukan berarti bertujuan untuk mengalihkan pasar BEV ke hybrid, melainkan mengakomodasi kebutuhan masyarakat Indonesia utamanya di daerah-daerah yang belum tergapai infrastruktur pendukung mobil listrik.
“Kami lihat juga kondisi demografi Indonesia di beberapa area itu menantang, saya rasa insentif ini mencoba mengakomodir dari sisi demografi jadi bukan pada dampaknya pengalihan pasar,” imbuh Luther. (ant/jpnn)
Produsen mobil asal Tiongkok BYD mengatakan potensi menghadirkan mobil berteknologi plug-in hybrid vehicle (PHEV) di pasar otomotif Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Kencan Singkat Bersama Chery Tiggo 8 CSH, Potensial di Kelasnya
- SUV Listrik BYD Dicas 5 Menit Bisa Tempuh 400 Km, Sebegini Harganya
- BYD Shark 6 Siap Bersaing dengan Ford Ranger, Harga Rp 800 Jutaan
- Mengenal SUV Canggih Denza N9, Harga di Bawah Rp 1 Miliar
- Siap-Siap, Jetour Bakal Meluncurkan 5 Mobil Anyar Tahun Ini, Ada Model Hybrid
- Potensi Mobil Listrik Murah Seagull Masuk ke Indonesia, BYD Beri Penjelasan