ByteDance Berniat Menjual Aset TikTok ke Pesaingnya
jpnn.com - Menyusul pelarangan puluhan aplikasi asal Tiongkok, termasuk TikTok di India, ByteDance sebagai perusahaan induk platform video pendek itu mulai mencari cara untuk menyelamatkan asetnya.
ByteDance pun mulai melakukan pembicaraan kepada pesaing lokal dan unicorn Glance, untuk menjual aset TikTok.
Rencana tersebut dilaporkan masih dalam tahap pembicaraan, dikutip dari GSM Arena, Senin.
Operasional TikTok di India secara permanen ditutup pada Januari lalu, dan menarik diri untuk keluar dari negara tersebut.
Sejak saat itu, ByteDance telah mencari cara untuk setidaknya menyelamatkan beberapa aset lokalnya.
Kesempatan itu kemudian muncul ketika perusahaan multinasional Jepang SoftBank Group menjadi pendukung bagi induk TikTok, ByteDance, dan induk Glance, InMobi Pte.
Menurut sumber yang mengetahui masalah, pembicaraan tersebut melampaui hubungan bisnis sederhana antarperusahaan.
Mengingat ketegangan India/China yang sedang berlangsung, pemerintah India harus memberikan persetujuan pada kesepakatan semacam itu.
ByteDance sebagai peruaahaan induk TikTok mulau mencari cara untuk menyelamatkan asetnya di India.
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- TikTok Setop Filter Kecantikan Untuk Pengguna di Bawah Umur