Cabai Diprediksi Tingkatkan Inflasi
jpnn.com - jpnn.com - Lonjakan sejumlah administered price membuat inflasi awal tahun ini cukup tinggi, yakni di angka 0,97 persen.
Beberapa administered price itu di antaranya bahan bakar minyak, tarif dasar listrik (TDL), serta biaya administrasi STNK dan BPKB.
Namun, tingkat inflasi bulan ini diprediksi lebih rendah daripada Januari.
Meski begitu, harga-harga komoditas seperti cabai diperkirakan masih menyumbang inflasi.
Begitu juga dengan dampak kenaikan TDL bagi pelanggan 900 VA.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menuturkan, peluang inflasi rendah itu terjadi jika tiga hari ke depan tidak ada gejolak harga yang signifikan.
Dia melanjutkan, harga komoditas seperti beras diperkirakan turun.
Namun, harga ikan diprediksi naik. Begitu juga dengan harga cabai rawit dan cabai merah.
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok