Cabai Diprediksi Tingkatkan Inflasi

jpnn.com - jpnn.com - Lonjakan sejumlah administered price membuat inflasi awal tahun ini cukup tinggi, yakni di angka 0,97 persen.
Beberapa administered price itu di antaranya bahan bakar minyak, tarif dasar listrik (TDL), serta biaya administrasi STNK dan BPKB.
Namun, tingkat inflasi bulan ini diprediksi lebih rendah daripada Januari.
Meski begitu, harga-harga komoditas seperti cabai diperkirakan masih menyumbang inflasi.
Begitu juga dengan dampak kenaikan TDL bagi pelanggan 900 VA.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menuturkan, peluang inflasi rendah itu terjadi jika tiga hari ke depan tidak ada gejolak harga yang signifikan.
Dia melanjutkan, harga komoditas seperti beras diperkirakan turun.
Namun, harga ikan diprediksi naik. Begitu juga dengan harga cabai rawit dan cabai merah.
- Penyakit Tumbuh
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025