Cabai Katrol Inflasi Juli

Dengan inflasi yang rendah, dia berharap hal itu mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pada semester II tahun ini. Selain itu, The Fed akhirnya memangkas suku bunga acuannya.
”Dengan adanya inflasi yang tetap baik, stabilitas yang terjaga bahkan adanya The Fed yang menurunkan FFR (Fed Fund Rate), confidence (kepercayaan) konsumen, dan investor makin besar,” jelasnya.
Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah perlu lebih berhati-hati terkait dengan gejolak harga pangan.
Sebab, adanya faktor cuaca dan ketidakpastian pasokan bisa mendorong inflasi lebih tinggi.
”Memang tarif listrik dan BBM relatif stabil, tetapi bukan tidak mungkin karena penerimaan negara melambat pertumbuhannya, subsidi BBM dan listrik bisa dicabut,” urainya. (vir/ken/res/c12/oki)
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi pada Juli 2019 mencapai 0,31 persen. Harga cabai merah dan cabai rawit menjadi penyumbang inflasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram