Cabai Merah Penyumbang Inflasi Terbesar
Dari 131,63 menjadi 132,32 atau terjadi inflasi senilai 0,52 persen.
Menurut dia, ada tujuh kelompok pengeluaran yang dianggap memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Kota Tangsel.
"Semuanya masih didominasi oleh kenaikan harga bahan makanan. Bahan makanan cukup signifikan sebagai penyumbang inflasi. Dari 0,52 persen, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,42 persen,” imbuhnya.
“Kelompok pembelian bahan makanan memang yang masih menjadi dominan. Dari kelompok bahan makanan ini penyumbang inflasi paling besar adalah cabai merah 0,25," sebut Yudianto.
Untuk menekan angka inflasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pemerintah daerah setempat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bakal mengadopsi E-Warung yang merupakan program Kementerian Sosial.
Nantinya, E-Warung ala Kota Tangsel ini bakal bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, Warung TPID yang bakal mengadopsi gaya E-Warung yang digagas Kementerian Sosial.
Menurut dia, TPID Kota Tangsel bisa saja mengadopsi inovasi daerah lain yang sudah mampu menekan angka inflasi daerah.
TANGSEL - Bahan makanan menjadi penyumbang inflasi di Kota Tangerang Selatan yang cukup signifikan. Dari kelompok bahan makanan, cabai merah menjadi
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak