Cabai Merah Sumbang Inflasi Tertinggi

“Namun, saya enggak khawatir soal daya beli. Penyebabnya seperti kita ketahui ada shifting konsumsi masyarakat dari offline ke online dan dari non leisure ke leisure. Karena itu, mari berharap Desember ini permintaan naik, tapi harganya rendah,’’ paparnya.
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati enggan berbicara banyak mengenai rendahnya inflasi inti yang berkaitan dengan daya beli.
Dia hanya menekankan bahwa tren inflasi rendah sepanjang tahun ini harus diapresiasi.
Selain itu, pihaknya melakukan pengawasan komoditas pangan yang ditengarai melonjak pada akhir tahun.
’’November ada beberapa kenaikan komoditas, tetap harus diwaspadai. Sebab, masuk Desember permintaan meningkat dan musim atau cuaca yang ekstrem ini menimbulkan beberapa tambahan tekanan terhadap harga,’’ ungkapnya di Hotel Borobudur. (ken/pus/c22/fal)
Adapun tingkat inflasi tahun kalender 2017 mencapai 2,87 persen. Sementara itu, tingkat inflasi secara year-on-year (yoy) mencapai 3,30 persen.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi