Cabai Setan Masih Rp 200 Ribu per Kilogram
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Madjid Ikram mengatakan, TPID dan Pemerintah Kota Cirebon akan terus mendorong pelaku usaha untuk memasok barang sehingga tidak mengalami kekosongan yang berakibat kenaikan harga.
"Untuk pasar induk juga harus tetap menyuplai dan menyediakan pasokan," ujarnya.
Terkait harga cabai yang masih tinggi, dirinya menghimbau kepada masyarakat sementara tidak mengkonsumsi cabai terlebih dulu.
"Minggu lalu masih 100 ribu ya yang cabai rawit merah, sekarang ada yang 200 ribu mungkin itu yang kualitas terbaik. Kami sarankan untuk sementara beli cabai olahan atau kemasan saja yang harganya relatif stabil," katanya.
Hadir pula dalam sidak tersebut, Dinas Pangan Pertanian Kelautan Perikanan, drh Maharani Dewi. Menurutnya, kenaikan harga cabai bisa disebabkan beberapa faktor. Bisa karena cuaca sampai permainan distributor.
"Kalau Kota Cirebon hanya konsumsi pasar saja, karena tidak ada lahan khusus untuk petani cabai. Tidak bergantung waktu karena ini awal tahun jadi harga-harga mahal, karena fluktuatif ya," tuturnya. (mik)
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 3 pasar tradisional guna mengecek harga cabai di pasaran.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kereta Luxury
- Gus Faris: Hari Ini PBNU Lebih Politis dari PKB
- Komentari Sumpah Pocong Saka Tatal, MUI Jabar: Bukan Ajaran Islam!
- Komunitas Arisan Super Star Berlibur ke Kuningan – Cirebon, Sejumlah Artis Bergabung
- Bum! Kapal Tanker Tujuan Cirebon Terbakar di Meranti
- Menjelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan Ulama Cirebon