Cabai Terkontaminasi Pewarna Beredar di Jakarta? Ini Kata Anak Buah Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Anak buah Anies Baswedan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara menjamin komoditi cabai yang dijual di masyarakat tidak ada yang terkontaminasi pewarna buatan.
"Kami sudah memantau seluruh pasar di Jakarta Utara dan dipastikan tidak ada cabai yang terkontaminasi bahan pewarna," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto di Jakarta, Jumat (9/1).
Unang menjelaskan petugas dari satuan pelaksana KPKP di enam kecamatan Jakarta Utara telah melakukan pemantauan di 23 pasar se Jakarta Utara.
Petugas melihat dan memeriksa cabai yang dijual setiap pedagang di pasar, untuk melihat apakah ada kejanggalan terkait bentuk dan warnanya.
"Kita bisa melihat apabila bentuk fisiknya janggal. Karena berbeda cabai alami dengan memakai bahan pewarna," jelas Unang.
Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menyatakan walaupun kasus cabai yang diberikan bahan pewarna jauh dari Jakarta, tetapi pihaknya perlu memberikan kenyamanan tentang bahan pangan untuk warga Jakarta.
"Kami melakukan pengawasan secara intensif serta memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memilih bahan pangan yang benar," jelas Eli. (ant/dil/jpnn)
Anak buah Anies Baswedan angkat bicara soal rumor bahwa ada cabai terkontaminasi pewarna buatan beredar di pasar-pasar Jakarta
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- Brando Susanto Perjuangkan Air Bersih untuk Warga Jakarta Utara
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok