Cabe dan Beras Murah, April Deflasi
Selasa, 03 Mei 2011 – 14:35 WIB

Cabe dan Beras Murah, April Deflasi
JAKARTA – Harga-harga yang masih terkendali di sepanjang April, membuat Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi 0,32 persen di bulan April. Secara umum, deflasi April terjadi karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh indeks bahan makanan yang drop 1,90 persen. Dengan deflasi April, laju inflasi tahun kalender (Januari-April) baru mencapai 0,39 persen. Sedangkan inflasi year on year mencapai 6,16 persen. Inflasi komponen inti pada April mencapai 0,25 persen. Laju inflasi inti tahun kalender mencapai 1,31 persen dan year on year sebesar 6,16 persen.
Kepala BPS Rusman Heriawan menjelaskan, beberapa komoditas yang harganya turun antara lain: bawang merah, cabai rawit, cabai merah, beras, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, dan bayam. Lalu, cabai hijau, gula pasir, dan telepon seluler. Sedangkan komoditas yang harganya naik adalah emas perhiasan, ikan segar, tomat sayur, rokok kretek, rokok kretek filter, batu bata, tarif kontrak rumah, dan upah pembantu rumah tangga. “Emas perhiasan menyumbang inflasi hingga 0,05 persen. Jadi kalau harga emas perhiasan tidak meningkat, tentu deflasi April akan lebih besar lagi,” kata Rusman di kantornya, Senin (2/5).
Baca Juga:
Dalam catatan BPS, inflasi terjadi pada kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,21 persen; dan kelompok sandang 0,75 persen. Selanjutnya, kelompok kesehatan 0,38 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen.
Baca Juga:
JAKARTA – Harga-harga yang masih terkendali di sepanjang April, membuat Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi 0,32 persen di bulan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025, juga UBS dan Galeri24
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta