Cabe 'Melambung' tak Dihitung Inflasi
Senin, 10 Januari 2011 – 21:50 WIB
Wacana mengenai mengeluarkan cabe dari keranjang inflasi memang tidak secara riil disebutkan. Namun wakil menteri keuangan Anny Ratnawati mengatakan bahwa BPS memang ada rencana mengkaji ulang bobot harga cabe dalam perhitungan penentuan laju inflasi.
‘’Akan di-review. BPS berjanji untul me-review kembali. Kan begini, bundle of commodity (kelompok komoditas) kan selalu di-review konsistensinya, terus di-review juga, memang layak atau tidak,’’ kata Any.
Dengan adanya perubahan perhitungan teknis inflasi, Anny mengharapkan, nantinya laju inflasi akan lebih mencerminkan kondisi kelompok komoditas yang sesungguhnya.
Namun pada wartawan, Kepala BPS Rusman Heriawan membantah pemerintah mewacanakan untuk mengeluarkan cabe dari perhitungan inflasi. BPS katanya hanya sedang melakukan survei tentang bobot cabe yang digunakan sebagai perhitungan inflasi.
JAKARTA - Saat harga cabe mulai selangit, beredar isu pemerintah sedang berencana mengeluarkan "si pedas" dari perhitungan inflasi. Alasannya,
BERITA TERKAIT
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita