Cabe Merah Tembus Rp 50 Ribu/Kg
Jumat, 18 September 2009 – 08:36 WIB
LHOKSEUMAWE -- Ibu-ibu rumah tangga bakal tambah pusing mendekati lebaran. Pasalnya, harga-harga kebutuhan dapur makin melonjak. Contohnya cabe merah. Sepekan lalu harga bumbu rasa pedas ini masih bertenggar pada angka Rp24 ribu per kilogramnya. Saat ini, harganya melonjak hingga mencapai Rp 50 ribu/kg. Harga tomat pun ikut-ikutan naik. Hanya cengkol saja yang harganya turun.
Lina, seorang ibu yang sedang belanja di Pasar Inpres, Lhokweumawe, mengatakan, memang ada cabe merah yang dijual pada kisaran 40 ribu sampai 45 ribu /kg. "Tapi itu pun dengan kondisi cabe kurang baik," ujarnya kepada JPNN. Cabe-cabe yang ada di pasar Lhokseumawe, seperti dijual di pasar Inpres, datang dari Medan, Sumatera Utara. Kalau cabe merah kampong tidak terlihat di pasar Inpres Lhokseumawe.
Lina bercerita, selain harga cabe merah, harga tomat juga melonjak tajam. Ibu tiga putra ini juga menyebutkan harga tomat rata-rata naik Rp 2 ribu/kg. Harga sebelumnya untuk mendapatkan tomat sekilo hanya merogoh kocek Rp 4 ribu. Sekarang harga tomat menjadi Rp 6 ribu/kg,” terangnya.
Lina mengatakan, dari sekian banyak jenis kebutuhan dapur, hanya cengkol yang mengalami penuruann. Bahkan, penurunan harga buah cengkol terjadi secara drastis di pasaran. Lina mengatakan, kalau sebelumnya cengkol dapat dibeli Rp 5 ribu/kg, kini turun menjadi Rp 2 ribu/kg. Para pecinta cengkol, silakan memborong cengkol, tapi jangan dimasak pedas-pedas karena harga cabe mahal. (ung/sam/JPNN)
LHOKSEUMAWE -- Ibu-ibu rumah tangga bakal tambah pusing mendekati lebaran. Pasalnya, harga-harga kebutuhan dapur makin melonjak. Contohnya cabe merah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital