Cabe Rawit Tembus Rp.30 Ribu/Kg
Jumat, 28 Agustus 2009 – 11:28 WIB

Cabe Rawit Tembus Rp.30 Ribu/Kg
RANTAU – Harga kebutuhan pokok di Pasar Rantau terus merangkak naik. Kalau tadinya harga-harga sembako dan ikan sungai naik tajam, kali ini giliran harga cabe rawit yang melonjak tajam. Harga cabe rawit yang tadinya hanya Rp20 ribu sekilo, sudah dua hari ini naik menjadi Rp30 ribu perkilonya.
Seperti penuturan Imah, seorang pedagang cabe rawit kepada koran ini, kemarin pagi. “Harga cabe rawit saat ini naik tajam, dari Rp20 ribu sekilo naik menjadi Rp30 ribu. Meskipun harganya mahal, namun banyak pembeli yang mencari cabe rawit ini,” kata Imah. Naiknya permintaan cabe rawit ini kata Imah, karena di Bulan Ramadan ini banyak penjual sayur masak yang membeli cabe rawit untuk dibuat menjadi sambal, tambah Imah.
Baca Juga:
Diakui Imah, selain banyak dicari pembeli, jumlah cabe rawit ini juga sangat mulai sedikit. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. “Mau bagaimana lagi, kami membeli dari petani saja harganya sudah Rp20 ribu, kami jual lagi bisa diharga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu perkilonya,” ujar Imah.
Selain cabe rawit yang mengalami kenaikan harga, ikan sungai juga ikut mengalami kenaikan harga. Kalau tadinya ikan gabus yang sedang hanya seharga Rp25ribu sekilonya, saat ini naik menjadi Rp30 ribu sekilonya. Begitu juga dengan ikan nila, yang tadinya diharga Rp22 ribu, naik menjadi Rp28 ribu perkilonya.
RANTAU – Harga kebutuhan pokok di Pasar Rantau terus merangkak naik. Kalau tadinya harga-harga sembako dan ikan sungai naik tajam, kali ini
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto