Cabor Dansa di PON XVIII Riau Ditolak
Kamis, 29 Maret 2012 – 18:36 WIB
Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar mengatakan, ada dua pertimbangan menolak kehadiran penambahan tiga Cabor di PON Riau. Pertama, penyelenggaraan PON tinggal beberapa bulan lagi, sehingga menyulitkan dan membebani PB PON.
“Kedua, khusus untuk Cabor dansa, jelas tidak sesuai dengan kebudayan melayu yang menajadi kebudayaan dominan di Riau yang identik dengan Islam,” tegas Al Azhar yang mengaku heran dengan pemerintah pusat seolah memaksakan kehendak.
Sebelumnya, Rabu (28/3), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alfian Mallarangeng memastikan ada penambahan tiga Cabor di PON, yakni hoki, drumband dan dansa.
Namun ketiga Cabor itu diselenggarakan dengan sejumlah syarat. Di antaranya, diikuti minimal oleh lima peserta atau provinsi yang telah lolos pada tahap kualifikasi Oktober 2011 lalu, tanpa bisa tergantikan oleh provinsi lain yang tidak lolos kualifikasi. Provinsi juga diberi batas waktu pendaftaran selama sepekan terhitung 29 Maret sampai 4 April pukul 00.00 WIB.(fat/jpnn)
JAKARTA – Penambahan cabang olah raga Dansa pada PON XVIII Riau 2012 ramai-ramai ditolak oleh berbagai kalangan karena dinilai bertentangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan