Cabuli 17 Siswa, Guru Dihukum 8 Tahun
Rabu, 25 Mei 2011 – 10:31 WIB
Lalu dijelaskan pria kelahiran Tumbang Sangai ini, kalau minyak itu berguna untuk sekolah. “Supaya pintar, bila menjawab soal ulangan seperti ada yang membisikan jawaban,” tutur guru cabul ini merayu siswanya.
Bujukan Martopo termakan oleh He, ia tertarik untuk memiliki minyak tersebut. Namun, terdakwa menjelaskan syarat untuk memiliki minyak dan menyebut syarat itu sebagai ritual. Keesokan harinya mereka bertemu di rumah Ju, kebetulan rumah siswa ini sedang kosong karena orang tuanya pergi berladang.
Kemudian terdakwa membawa He ke dalam kamar dan menyuruh korban melepas pakaian. Selanjutnya menyuruh korban duduk bersila, lalu Martopo mengeluarkan tiga botol dan mengoleskan minyak ke tubuh korban sambil berpura-pura membaca mantera. Tak lama kemudian, He diminta rebahan dan terdakwa menggunakan kesempatan itu untuk melakukan pencabulan. (cah/jun/fuz/jpnn)
SAMPIT – Martopo alias Topo (24) oknum guru SMP PGRI Tumbang Sangai, Kecamatan Antang Kalang, tampaknya harus menghabiskan masa mudanya di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft