Cabuli Anak Tiri, Diceraikan Istri dan Dibui

jpnn.com - SURABAYA - Yohan Susanto memang kelewat batas. Ulah mencabuli anak tiri membuat hidup pria 42 tahun itu nelangsa. Selain mendekam di sel Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dia diceraikan istrinya. 

Yohan dijebloskan ke bui Jumat (14/11). Atau, sehari setelah dilaporkan keluarga mantan istrinya karena telah mencabuli Melati yang masih berusia 14 tahun. Tindak asusila yang dilakukan Yohan tidak sekali dua kali, tapi hingga lima kali. 

''Tersangka mencabuli anak tirinya sejak korban masih duduk di kelas V SD,'' kata Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar kemarin. 

Di antara lima kali perbuatan tidak senonoh tersebut, empat kali dilakukan Yohan di rumahnya di Mrutu, Kalianyar. Satu lagi dilakukan di kawasan Kenjeran. 

Pencabulan itu kali pertama dilakukan Yohan pada 2011. Ketika itu, Melati tinggal sendiri di rumah. Yohan yang istirahat dari kerja sebagai kuli pulang dan mendapati anak tirinya tersebut sedang nonton televisi. Yohan pun memanfaatkan kondisi sepi itu untuk melampiaskan hawa nafsunya. 

Awalnya, dia hanya menciumi Melati. Tapi, Yohan kemudian meraba-raba alat vital bocah tersebut. Tidak puas meraba, Yohan bertindak lebih jauh. Hanya, dia keburu orgasme. ''Setelah kejadian itu, tersangka mengancam korban untuk tidak melapor kepada siapa pun,'' terang Lily. 

Yohan mengancam tidak memberikan uang saku kepada Melati dan tidak segan memukulnya. Karena ancaman itu, Melati tidak berani bercerita kepada siapa pun. 

Melihat aksinya aman, Yohan kembali mencabuli Melati saat korban duduk di kelas VI. Perbuatan laknat itu dilakukan dua kali. Modusnya sama, lagi-lagi aksi busuknya juga tidak ketahuan. ''Saya lalu melakukannya lagi saat dia sudah SMP. Saat itu, saya memasukkan kelamin saya,'' tuturnya.