Cabut Darurat di Thailand Selatan
Rabu, 29 Desember 2010 – 09:18 WIB
Korban terakhir, seorang Buddha berusia 37 tahun yang tewas tertembak saat mengendarai sepeda motor ketika berangkat kerja, Senin (27/12). Sementara di Narathiwat, muslim 27 tahun penjaga hutan dan ayahnya tewas ditembak di sebuah perkebunan karet.
Baca Juga:
Semasa diberlakukan status darurat, aktivis Hak Asasi Manusia mengkritik. Pasalnya, kebijakan itu memberikan hak imunitas terhadap militer untuk melakukan tindakan represif. Militer berhak menangkap dan menginterogasi tersangka tanpa harus ada pembuktian terlebih dahulu. Sejumlah kasus orang meninggal di tahanan militer secara mencurigakan. Keluarga mereka juga mempertanyakan kematian mereka. (cak/ami/ito/jpnn)
BANGKOK - Kabinet Thailand sepakat mencabut status darurat yang sudah berlaku selama lima tahun di Distrik Mae Lan, Provinsi Pattani, wilayah mayoritas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X