Cabut Dukungan ke Prabowo Jika Ternyata Pelanggar HAM
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku tidak percaya dengan berbagai kabar yang menyebut Prabowo Subianto sebagai pelanggar hak asasi manusia (HAM). Oleh karenanya, Said menilai dukungan organisasinya ke calon presiden dari Partai Gerindra itu sah-sah saja.
"Jangan dicampuradukkan dengan masa lalu, kan sudah dibuktikan, dia sudah menjawab," kata Said usai peringatan Hari Buruh Sedunia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).
Selama ini, nama Prabowo dianggap turut bertanggung jawab dalam kauss penculikan dan hilangnya aktivis pro-demokrasi jelang reformasi 1998. Ikatan Keluarga Korban Orang Hilang Indonesia (IKOHI) bahkan memasukkan nama Prabowo dalam daftar hitam capres pelanggar HAM.
Namun, Said menegaskan bahwa semua capres berpeluang melanggar HAM. Bahkan, capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi yang selama ini dianggap bersih dapat dikatakan sebagai pelanggar HAM.
"Jokowi memberikan upah murah, apakah itu bukan melanggar HAM? Jokowi datang ke 60 pengusaha dan empat taipan yang berada di belakang, apakah tidak ada kemungkinan pelanggaran dalam mengekploitasi HAM?” ucap Said.
Karenanya Said menegaskan, KSPI terus memonitor Prabowo. Jika ternyata melakukan pelanggaran HAM maka organisasi gabungan serikat buruh itu siap menarik dukungan.
Pasalnya, lanjut Said, KSPI sangat menentang pelanggaran HAM dan para pelakunya. "Kalau presiden yang dipilih oleh KSPI melanggar HAM, hari itu juga kami cabut dukungan dan menjadi lawan politik bagi presiden terpilih," tegas aktivis buruh yang juga calon legislatif dari PKS itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku tidak percaya dengan berbagai kabar yang menyebut Prabowo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap