Cabut Grasi Ola, SBY Dianggap Kesatria
Rabu, 07 November 2012 – 20:14 WIB
Atas pengakuan ini, SBY lantas mempertimbangkan akan mencabut grasi yang diberikan kepada Ola. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto saat menggelar konferensi pers di Ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (6/11) menyatakan Ola tak berhak lagi mendapatkan grasi.
Muzani mengatakan keputusan pemberian grasi bisa dianggap keliru karena Ola kembali melakukan hal yang sama di balik penjara. Namun sebagai kepala negara, SBY harus menarik grasi yang diberikan sebelumnya kemudian melakukan perbaikan sistem pengambilan keputusan.
Dijelaskan pula Muzani, pemberian grasi kepada Ola tidak boleh menyalahkan sepenuhnya SBY. Sebab, di balik keputusan itu, ada pembisik-pembisik yang memberikan pertimbangan.
Muzani mencurigai pembisik ini lah yang memberikan pertimbangan yang salah kepada SBY. "Pasti ada pembisiknya yang meyakinkan presiden, walau kadang masukannya tidak benar," pungkas Muzani. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Gerindra mendukung rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencabut grasi yang diberikan kepada Mairika Franola alias Ola,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon