Cacar Monyet

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Cacar Monyet
Cacar monyet biasanya hanya menyebar di Afrika namun belakangan muncul di Amerika Serikat dan Eropa. (Reuters: CDC/Brian WJ Mahy/Handout)

Virus itu menempel kepada tentara China dan Vietnam yang bisa mengonsumsi babi dan unggas sebagai bahan makanan.

Akan tetapi, pendapat lain mengatakan bahwa penyakit itu dibawa dari India yang menyebar ke Prancis dan kemudian ke Spanyol.

Tingginya penularan flu Spanyol ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui udara.

Kala itu para epidemiolog memperkirakan bahwa setidaknya satu miliar orang telah terjangkiti virus.

Korban tewas mencapai puluhan sampai 100 juta orang, dengan kematian terbesar terjadi pada balita, orang berumur 20 hingga 40 tahun, dan 70 tahun.

Dalam kurun waktu Maret 1918 sampai September 1919, flu Spanyol telah merenggut nyawa sekitar dua persen populasi dunia yaitu 1,7 miliar orang.

Para epidemiolog menyimpulkan bahwa flu Spanyol merupakan jenis virus yang paling mematikan dan jauh lebih berbahaya dari cacar, pes, dan kolera.

Sebelumnya, cacar menjadi penyakit yang paling mematikan.

Beberapa negara yang sudah mulai reda dan melonggarkan protokol kesehatan mengalami kemunculan beberapa penyakit aneh. Yang terbaru adalah cacar monyet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News