Cacing Gelang Bisa Bantu Ilmuwan Atasi Penyakit Parkinson’s dan Alzheimer’s
Seekor cacing gelang transparan yang kecil, yang hidup di kotoran, bisa membantu para ilmuwan untuk memahami bagaimana memperlakukan syaraf terluka dalam tubuh manusia.
Para peneliti telah mempelajari bagaimana makhluk nematoda berukuran satu milimeter yang transparan ini menyembuhkan luka sendiri.
Associate Professor Massimo Hilliard dari Institut Otak Queensland di Universitas Queensland berharap, cacing transparan ini bisa membantu para ilmuwan memecahkan penyakit seperti Alzheimer’s dan Parkinson’s.
"Kami tak mengerti bagaimana syaraf berdegenerasi, baik selama cedera atau menyusul berbagai penyakit. Cacing gelang ini adalah sistem model yang sangat sederhana yang digunakan orang untuk memahami masalah-masalah biologis yang berbeda,” jelasnya.
Ia menerangkan, "Alasan mengapa mereka sangat berguna karena mereka transparan, dan hal itu memungkinkan kami untuk melihat sel-sel saraf individu dalam hewan ini.”
"Di satu sisi, mereka menyediakan kaca pembesar untuk memahami apa yang terjadi pada tingkat molekuler dan seluler ketika syaraf rusak," tambahnya.
Penelitian bisa bantu sains pahami impuls otak syaraf yang rusak
Dr Massimo mengatakan, proses investigasi yang luar biasa terlibat dalam pemotongan syaraf di cacing gelang dengan laser "Microbeam".
Seekor cacing gelang transparan yang kecil, yang hidup di kotoran, bisa membantu para ilmuwan untuk memahami bagaimana memperlakukan syaraf terluka
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati