Cadangan Beras Pemerintah 1,45 Juta Ton, Stok Aman
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mokhamad Suyamto memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah aman.
Sebab, beras yang dikuasai Bulog mencapai 1,45 juta ton kemduian, ada tambahan penugasan impor sebanyak 1,5 juta ton.
"Jumlahnya sangat aman sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat," tegas Suyamto seperti dikutip, Jumat (3/11).
Dia menjelaskan bahwa di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, Bulog berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
"Walaupun pemerintah memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri”, ujar Suyamto.
Bulog sudah mendapatkan kontrak dari beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar.
"Selanjutnya, juga akan menjajaki dengan India dan Kamboja maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Suyamto.
Selain itu, Bulog juga terus melakukan pemantauan intensif terkait harga beras saat ini.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mokhamad Suyamto memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah aman.
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok