Cadangan Beras Pemerintah 1,45 Juta Ton, Stok Aman
![Cadangan Beras Pemerintah 1,45 Juta Ton, Stok Aman](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/01/13/tumpukan-beras-impor-asal-vietnam-yang-tiba-di-pelabuhan-ten-bp4f.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mokhamad Suyamto memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah aman.
Sebab, beras yang dikuasai Bulog mencapai 1,45 juta ton kemduian, ada tambahan penugasan impor sebanyak 1,5 juta ton.
"Jumlahnya sangat aman sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat," tegas Suyamto seperti dikutip, Jumat (3/11).
Dia menjelaskan bahwa di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, Bulog berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
"Walaupun pemerintah memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri”, ujar Suyamto.
Bulog sudah mendapatkan kontrak dari beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar.
"Selanjutnya, juga akan menjajaki dengan India dan Kamboja maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Suyamto.
Selain itu, Bulog juga terus melakukan pemantauan intensif terkait harga beras saat ini.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mokhamad Suyamto memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah aman.
- HKTI Yakin Kepemimpinan Mayjen Novi Helmy dapat Memacu Kinerja Bulog
- Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Ini Alasan Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas
- Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai