Cadangan Beras Pemerintah 1,45 Juta Ton, Stok Aman

Menurutnya, kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang baru memasuki musim tanam.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” kata Suyamto.
Sampai dengan saat ini Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak 885 ribu ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil.
Selanjutnya juga sekarang sedang disalurkan Beras Bantuan Pangan untuk September Oktober dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.(mcr10/jpnn)
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mokhamad Suyamto memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah aman.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Curiga Ada Permainan, Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor