Cadangan Devisa Indonesia Tembus Rp 1.548 Triliun
jpnn.com - jpnn.com - Cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember meningkat dibandingkan November 2016 lalu.
Posisi cadangan devisa mencapai USD 116,4 miliar atau setara Rp 1.548 triliun (USD = Rp 13.300).
Akhir November lalu, cadangan devisa Indonesia sebesar USD 111,5 miliar.
Peningkatan cadangan devisa itu dipengaruhi penerbitan global bond dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Selain itu, juga diperngaruhi penerimaan pajak serta devisa hasil ekspor migas.
Di mana dua sektor itu melampaui pengeluaran devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan surat berharga Bank Indonesia (SBBI) valas yang jatuh tempo.
Posisi cadangan devisa per akhir Desember tersebut cukup untuk membiayai 8,8 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah.
Cadangan devisa itu juga berada di atas standar kecukupan internasional, yakni sekitar tiga bulan impor.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember meningkat dibandingkan November 2016 lalu.
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- BI Buka-bukaan soal Kabar Terkini Cadangan Devisa
- Posisi Cadangan Devisa Indonesia Terkini, Makin Moncer!
- Nilai Tukar Rupiah Mengkhawatirkan, Bagaimana Posisi Cadangan Devisa Indonesia?
- Cadangan Devisa Indonesia Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya