Cadangan Devisa Tembus USD 111,3 Miliar
Rabu, 12 Desember 2012 – 02:02 WIB
JAKARTA - Perekonomian dunia yang tumbuh lamban, rupanya mampu diatasi oleh Indonesia. Hal ini terlihat dari performa kantong devisa tanah air yang makin kuat menjelang akhir tahu. Bank Indonesia (BI) mencatat adanya kenaikan cadangan devisa pada November 2012 yang mencapai USD 111,3 miliar, atau tumbuh dari Oktober 2012 yang sebesar USD 110,2 miliar. Dody memproyeksikan kinerja neraca pembayaran Indonesia akan tetap mengalami surplus. Optimisme tersebut didukung oleh penurunan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sustainable, serta surplus neraca modal dan finansial yang tetap besar.
Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI, Dody Budi Waluyo mengatakan defisit transaksi berjalan cenderung terus menurun ke tingkat sustainable, meskipun tidak secepat yang diperkirakan. Namun demikian, defisit transaksi berjalan tersebut dapat diimbangi oleh surplus ada transaksi modal dan finansial (TMF) yang lebih besar, dan ditopang oleh peningkatan investasi langsung (direct investment) dan portofolio.
Baca Juga:
"Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa sampai akhir November mencapai USD 111,3 miliar, atau setara dengan 6,1 buan impor, dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah," ungkapnya saat rilis hasil rapat dewan gubernur di gedung BI, Selasa (11/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Perekonomian dunia yang tumbuh lamban, rupanya mampu diatasi oleh Indonesia. Hal ini terlihat dari performa kantong devisa tanah air yang
BERITA TERKAIT
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week