Cadangan Gas East Natuna Dua Kali Blok Masela, Begini Reaksi LaNyalla

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap adanya potensi cadangan gas yang cukup besar di Lapangan East Natuna di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Cadangan gas East Natuna diprediksi dua kali lebih besar dari Blok Masela.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan potensi gas ini harus dikembangkan dengan baik.
Senator dari Jawa Timur ini meminta pemerintah mengambil langkah strategis terkait temuan cadangan gas di East Natuna itu.
“Dirjen Migas Kementerian ESDM menyebut East Natuna sebagai second of life of Indonesia, sebab potensi cadangan gasnya dua kali lebih besar dari Blok Masela," ujar LaNyalla di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/12).
Berdasar data Kementerian ESDM, cadangan di East Natuna bisa menambah potensi gas bumi hampir 20 triliun kaki kubik.
Per 1 Januari 2020, cadangan gas bumi hanya 43,6 triliun kaki kubik, yang hanya cukup sampai 2037 atau untuk 17,7 tahun mendatang.
Dengan temuan di East Natuna, akan ada potensi tambahan gas bumi dengan total 62,4 triliun kaki kubik.
LaNyalla berharap pemerintah terus mengembangkan potensi daerah tersebut, terlebih lagi saat ini cadangan gas Indonesia kian menipis.
Reaksi LaNyalla setelah mengetahui adanya cadangan gas di East Natuna, yang jumlahnya dua kali lipat dari Blok Masela.
- Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlangsungan Bangsa
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta